tag:blogger.com,1999:blog-36592428372228475142024-02-08T12:49:06.776-08:00GAZAGaza Daffahttp://www.blogger.com/profile/09991774657830340952noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-3659242837222847514.post-10716350230918249862013-12-08T05:45:00.001-08:002013-12-08T05:45:00.448-08:00<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Sinopsis novel sang pemimpi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Novel ini adalah novel kedua dari tetralogi
Laskar pelangi karya Andrea Hirata.<span class="apple-converted-space"><span style="color: #555555;"> </span></span><em><b><span style="color: #555555; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sang Pemimpi</span></b></em><em><span style="color: #555555; font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> </span></em>adalah sebuah kisah kehidupan yang
mempesona yang akan membuat pembacanya percaya akan tenaga cinta, percaya pada
kekuatan mimpi dan pengorbanan, selain itu juga memperkuat kepercayaan kepada
Tuhan. Andrea berkelana menerobos sudut-sudut pemikiran di mana pembaca akan
menemukan pandangan yang berbeda tentang nasib, tantangan intelektualitas, dan
kegembiraan yang meluap-luap, sekaligus kesedihan yang mengharu biru. Selayaknya
kenakalan remaja biasa, tetapi kemudian tanpa disadari kisah dan
karakter-karakter dalam buku ini lambat laun menguasai, potret-potret kecil
yang menawan akan menghentakkan pembaca pada rasa humor yang halus namun
memiliki efek filosofis yang meresonansi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Tiga orang pemimpi. Setelah tamat SMP,
melanjutkan ke SMA Bukan Main, di sinilah perjuangan dan mimpi ketiga pemberani
ini dimulai. Ikal salah satu dari anggota Laskar Pelangi dan Arai yang
merupakan saudara sepupu Ikal yang sudah yatim piatu sejak SD dan tinggal di
rumah Ikal, sudah dianggap seperti anak sendiri oleh Ayah dan Ibu Ikal, dan
Jimbron, anak angkat seorang pendeta karena yatim piatu juga sejak kecil.
Namun, pendeta yang sangat baik dan tidak memaksakan keyakinan Jimbron, malah
mengantarkan Jimbron menjadi muslim yang taat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Arai dan Ikal begitu pintar di sekolahnya,
sedangkan Jimbron, si penggemar kuda ini biasa-biasa saja. Malah menduduki
rangking 78 dari 160 siswa. Sedangkan Ikal dan Arai selalu menjadi lima dan
tiga besar. Mimpi mereka sangat tinggi, karena bagi Arai, orang susah seperti
mereka tidak akan berguna tanpa mimpi-mimpi. Mereka berdua mempunyai mimpi yang
tinggi yaitu melanjutkan belajar ke Sorbonne Perancis. Mereka terpukau dengan
cerita Pak Balia, kepala sekolahnya, yang selalu meyebut-nyebut indahnya kota
itu. Kerja keras menjadi kuli ngambat mulai pukul dua pagi sampai jam tujuh dan
dilanjutkan dengan sekolah, itulah perjuangan ketiga pemuda itu. Mati-matian
menabung demi mewujudkan impiannya. Meskipun kalau dilogika, tabungan mereka
tidak akan cukup untuk sampi ke sana. Tapi jiwa optimisme Arai tak
terbantahkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Saat – saat SMA adalah saat yang mereka mulai
memikirkan pasangan hidup dan masa depan. Namun ada suatu kejadian pada saat
mereka sedikit ada salah paham karena mereka melakukan kesalahan yang kecil,
mereka saling bermusuhan selama beberapa hari hingga akhirnya kelas menjadi
sepi karena pahlawan kita ada yang tidak berangkat sekolah hingga beberapa
hari, pada suatu ketika bapak kepala sekolah menemukan Ikal dan menesehatinya.
Ahkirnya mereka kembali berteman seperti dulu kembali , mereka kembali
bersekolah dan bekerja bersama kembali. Arai, dia sangat menyukai wanita yang
bernama zakiyah, sampai – sampai dia belajar bernyayi hingga akhirnya dia mengungkapkan cintanya sebelum
lulus SMA, pada malam hari sebelum berangkat ke Bogor.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Selesai SMA, Arai dan Ikal merantau ke Jawa,
Bogor tepatnya. Sedangkan Jimbron lebih memilih untuk menjadi pekerja ternak
kuda di Belitong. Jimbron menghadiahkan kedua celengan kudanya yang berisi
tabungannya selama ini kepada Ikal dan Arai. Dia yakin kalau Arai dan Ikal
sampai di Perancis, maka jiwa Jimbron pun akan selalu bersama mereka. Pada
mereka pergi ke Bogor menggunakan kapal Arai sangat senang karena wanita yang
dicintainya datang ke dermaga untuk berpamitan kepada Arai yang akan
melanjutkan mimpinya. Berbula-bulan terkatung-katung di Bogor, mencari
pekerjaan untuk bertahan hidup susahnya minta ampun. Akhirnya setelah banyak
pekerjaan tidak bersahabat ditempuh, Ikal diterima menjadi tukang sortir
(tukang Pos), dan Arai memutuskan untuk merantau ke Kalimantan. Tahun
berikutnya, Ikal memutuskan untuk kuliah di Ekonomi UI. Dan setelah lulus, ada
lowongan untuk mendapatkan beasiswa S2 ke Eropa. Beribu-ribu pesaing berhasil
ia singkirkan dan akhrinya sampailah pada pertandingan untuk memperebutkan 15
besar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Saat wawancara tidak disangka, profesor
pengujinya begitu terpukau dengan proposal riset yang diajukan Ikal, meskipun
hanya berlatar belakang sarjana Ekonomi yang masih bekerja sebagai tukang
sortir, tulisannya begitu hebat. Akhirnya setelah wawancara selesai, siapa yang
menyangka, kejutan yang luar biasa. Arai pun ikut dalam wawancara itu.
Bertahun-tahun tanpa kabar berita, akhirnya mereka berdua dipertemukan dalam
suatu forum yang begitu indah dan terhormat. Begitulah Arai, selalu penuh
dengan kejutan. Semua ini sudah direncanaknnya bertahun-tahun. Ternyata dia
kuliah di Universitas Mulawarman dan mengambil jurusan Biologi. Tidak kalah
dengan Ikal, proposal risetnya juga begitu luar biasa dan berbakat untuk
menghasilkan teori baru, dan di menunggu Arai hingga keluar dari tempat
wawancara tadi. Setelah bertemu kemudian mereka pergi ketempat makanan dan
sambil bercerita karena telah lama berpisah. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Akhirnya sampai juga mereka pulang kampung ke
Belitong. Ketika ada surat datang, mereka berdebar-debar membuka isinya.
Pengumuman penerima Beasiswa ke Eropa. Arai begitu sedih karena dia sangat
merindukan kedua orang tuanya. Arai sangat ingin membuka kabar itu bersama
orang yang sangat dia rindukan. Kegelisahan dimulai. Baik Arai maupun Ikal,
keduanya tidak kuasa mengetahui isi dari surat itu. Setelah dibuka, hasilnya
adalah Ikal diterima di Perguruan tinggi Sorbone, Prancis. Setelah perlahan
mencocokkan dengan surat Arai, inilah jawaban dari mimpi-mimpi mereka. Kedua
sang pemimpi ini diterima di Universitas yang sama. Tapi ini bukan akhir dari
segalanya. Di sinilah perjuangan dari mimpi itu dimulai, dan siap melahirkan
anak-anak mimpi berikutnya. <o:p></o:p></span></div>
Gaza Daffahttp://www.blogger.com/profile/09991774657830340952noreply@blogger.com0